hari selasa kemarin, saya ada mata kuliah cost accounting. kebetulan
itu adalah pertemuan pertama setelah uts ganjil, jadi dosen saya
memutuskan untuk melakukan evaluasi terhadap proses belajar mengajar
selama setengah semester ini terlebih dahulu sebelum kembali meneruskan
materi. setelah evaluasi berakhir, karena ada teman saya yang izin ke
belakang dan kebetulan air di toilet kampus sedang mati, pembicaraan
menjadi melebar hingga ke air. :)
beliau menceritakan, kalau dulu
beliau pernah pergi ke NTT untuk melakukan sebuah sosialisasi. Daerah
yang beliau tuju adalah suatu daerah yang masyarakat setempat
menyebutnya leva. untuk sampai ke temapat tersebut jalan yang harus
dilalui bisa membuat perut terasa digiling.jalan berbatu dan jarak
pandang kira kira hanya 100meter. bukan karena apa apa, tapi karena
jalan berupa tikungan tikungan tajam. sesampainya di sana pun tidak ada
toilet yang memadai, tidak ada air, dan listrik pun sangat kurang atau
bahkan tidak ada. saat itu dosen saya ingin sekali ke kamar kecil, namun
karena tidak ada toilet, niat tersebut akhirnya diurungkannya hingga
kembali lagi ke kota.
mungkin ini bisa menjdi sedikit pelajaran
untuk kita, ternyata di negeri kita yang wilayahnya bisa dikatakan surga
dunia, ternyata masih ada sebagian saudara kita yang harus hidup susah
karena jauh dari air yang merupakan organ vital kehidupan.
untuk
itu sudah sepantasnya kita pandai pandai bersyukur karena begitu banyak
nikmat yang telah Tuhan limpahkan kepada kita especially kemudahan
mendapatkan air, organ vital kehidupan. jadi bgitu tidak bijaksananya
klo kita membuang buang air sementara saudara kita di sana untuk
mendapatkan segelas air pun sulit...
just want to say....ayo kita hemat air kakaaaa... demi saudara2 kita, demi anak cucu kita, dan untuk masa depan dunia.. :)
No comments:
Post a Comment